“Akan sangat aneh dan menakutkan untuk memiliki GP sungguhan di tempat kosong. Tapi, itu tidak bisa diubah. Bagi kami, semakin awal audiensi diterima lagi, semakin baik. Tim positif tentang rencana tersebut,” lanjutnya.
Tetapi, Jarvis merasa khawatir jika penonton diperbolehkan menyaksikan balapan secara langsung di tengah kondisi yang belum kondusif dari merebaknya virus corona. Ia menilai ada risiko besar yang bisa ditimbulkan dari segi kesehatan. Ini bisa menjadi nilai positif dari digelarnya balapan tanpa penonton.
“Tetapi, apa yang menurut saya tidak dapat diterima jika Anda membiarkan penonton masuk ke paddock adalah soal kesehatan. Kami tidak dapat memeriksa keadaan kesehatan mereka. Itu membuat saya sakit kepala. Sebagai peserta, kami di pihak Yamaha ingin menjaga agar Piala Dunia tetap hidup dan dapat melanjutkannya tanpa risiko kesehatan,” tukasnya.
(Ramdani Bur)