Kabar Buruk untuk Rossi, Sirkuit Mugello Resmi Dicoret dari MotoGP 2020

FIRENZE – Sirkuit Mugello di Italia telah resmi dicoret dari kalender MotoGP 2020. Dibatalkannya seri MotoGP Italia 2020 tersebut dikarenakan pihak Dorna Sport (selaku promoto MotoGP) kesulitan memikirkan masalah logistik dan operasional jika memaksakan balapan di Sirkuit Mugello tersebut.

Menurut pemaparan CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, dibatalkannya seri Italia adalah keputusan yang sangat berat. Sebab menurutnya Sirkuit Mugello adalah salah satu lintasan terbaik di Italia dan tak balapan di sana menjadi kerugian tersendiri untuk para pembalap.

Baca Juga: Sejak Jadi Pembalap Pengembang KTM, Pedrosa Sesumbar RC16 Sudah Jauh Lebih Baik

“Sayangnya, kami tidak dapat menemukan solusi untuk masalah logistik dan operasional yang dihasilkan dari kalender baru usai pandemi (virus corona). Setelah disusun kembali, sulit untuk memungkinkan kami mengunjungi venue (Sirkuit Mugello) di musim ini,” jelas Ezpeleta, dikutip dari Crash, Kamis (11/6/2020).

"Hal itu (dibatalkannya MotoGP Italia 2020) menjadi sebuah kehilangan besar karena Sirkuit Mugello adalah salah satu sirkuit terindah di dunia dan kami sangat bangga menyebutnya rumah dari Grand Prix (GP) Italia,” tambah Ezpeleta.

Dengan kabar dicoretnya seri Italia, maka kini total sudah ada delapan balapan yang dipastikan gagal untuk musim 2020 kali ini. Tentu dibatalkannya balapan MotoGP Italia 2020 menjadi kabar buruk untuk para rider yang menyukai lintasan Sirkuit Mugello, terutama untuk Valentino Rossi.

Sebab pembalap Monster Energy Yamaha itu adalah rajanya Sirkuit Mugello. Tercatat Rossi sampai saat ini masih memegang sebagai pembalap MotoGP yang paling sering menang di Mugello, yakni dengan tujuh kemenangan (2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008). Jika ditambahkan dari kelas 125 cc dan 250 cc, maka total Rossi sudah menang sebanyak 9 kali!

Hal tersebutlah yang membuat Rossi disebut sebagai jagoan kandang di Sirkuit Mugello. Karena alasan itu juga yang pada akhirnya membuat Rossi menjadi pembalap yang paling dirugikan dengan dibatalkannya MotoGP Italia 2020.

(Ramdani Bur)