DAGESTAN – Hubungan pemengang sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, dengan Conor McGregor sepertinya sulit membaik. Meski McGregor belum lama ini mendoakan kesembuah ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, tetapi keduanya masih terlibat persaingan.
McGregor belum lama ini, membuat sebuah tautan di twitter soal daftar petarung UFC terhebat sepanjang sejarah. Dalam tautan terseut, McGregor menempatkan dirinya di posisi kedua setelah Anderson Silva. McGregor memilih Silva di possi pertama karena The Spider –julukan Silva– telah mengakhiri karier hebatnya.
you tapped out in featherweight , you tapped out in lightweight and you tapped in welterweight , you never defended title in the UFC or Cage Warriors , you gave up more than GSP , Spider and Bones all together.
you greatest @ufc fighter in twitter history.— khabib nurmagomedov (@TeamKhabib) May 24, 2020
McGregor mengaku dirinya akan merebut posisi pertama saat pensiun kelak dari dunia yang telah membesarkan namanya. Unggahan itu dibalas Khabib dengan sindiran yang cukup menyakitkan. Khabib menyatakan McGregor adalah petarung terhebat UFC sepanjang sejarah twitter.
BACA JUGA: Jika Lawan McGregor, Gaethje Akan Bertekuk Lutut
Khabib menyebut McGregor menyerah saat bertarung di kelas bulu, ringan, dan menengah. Selain itu, Khabib juga menyebut McGregor tidak pernah mempertahankan gelar di UFC. The Eagle –julukan Khabib– menghitung McGregor lebih sering menyerah dalam pertarungan, daripada Georges St-Pierre, Silva, dan Jon Jones, jika digabungkan.
“Anda menepuk lantai (menyerah) di kelas bulu, Anda menepuk di kelasringan dan Anda mengetuk di kelas menengah, Anda tidak pernah mempertahankan gelar di UFC atau Cage Warriors, Anda menyerah lebih banyak dari GSP –julukan St-Piere–, Spider dan Bones –julukan Jones– bersama-sama. Anda Petarung terhebat UFC dalam sejarah twitter ,” tulis Khabib, di akun twitter-nya, @TeamKhabib.
Perang kata-kata di antara dua petarung hebat itu, tidak pernah berhenti sejak Khabib mengalahkan McGregor di UFC 229. Pertarungan keduanya di UFC 229 berjalan dengan panas, bahkan sebelum McGregor dan Khabib masuk ke dalam oktagon. Perang kata-kata yang dilakukan sejak sesi konferensi pers, tidak berhenti sampai sekarang.
(Ramdani Bur)