LESMO – Nyaris dua bulan lebih Jorge Lorenzo terjebak di sebuah kamar hotel di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui itu adalah kesalahan dari timnya.
Sekadar informasi, Jorge Lorenzo sudah berada di Dubai sejak akhir Februari 2020. Por Fuera sengaja diinstruksikan Yamaha untuk menginap di UEA karena berdekatan dengan seri pembuka MotoGP Qatar 2020, 8 Maret lalu.
Baca juga: Rossi Ragu Lorenzo Punya Motivasi untuk Kembali dari Pensiun
Namun, balapan urung digelar karena pandemi virus Corona Covid-19. Situasi kian runyam karena Jorge Lorenzo tidak bisa kembali ke rumahnya di Lugano, Swiss, akibat kebijakan lockdown. Mau tidak mau, pembalap tes Yamaha MotoGP itu ‘menetap’ selama puluhan hari di hotel.
Massimo Meregalli mengakui, terjebaknya Jorge Lorenzo di Dubai merupakan kesalahan dari Yamaha. Mereka sengaja meminta pria berusia 32 tahun itu tinggal di Dubai agar mudah menuju Qatar. Belum lagi, ia dijadwalkan mengikuti tes tertutup di Motegi, Jepang, pada 20-21 April 2020.