Rossi Putuskan Masa Depan Sebelum MotoGP 2020 Dimulai

TAVULLIA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terpaksa mengubah pendiriannya soal masa depan di MotoGP. The Doctor mengatakan, keputusan soal masa depan akan diketahui sebelum MotoGP 2020 dimulai, di mana pun itu.

Seperti diberitakan, kontrak Valentino Rossi bersama Monster Energy Yamaha akan habis pada penghujung musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Awalnya, ia memilih menunda keputusan soal masa depan hingga menjalani 6-7 balapan, yang berarti 30 Juni 2020 usai MotoGP Italia.

Baca juga: Jarvis Tak Mau Karier Rossi Berakhir karena Virus Corona

Tak disangka, Yamaha justru bergerak lebih cepat dengan merekrut Fabio Quartararo untuk MotoGP 2021 dan 2022 sebagai pendamping Maverick Vinales. Valentino Rossi lantas ditawari oleh Yamaha untuk membela tim satelit Petronas Yamaha SRT dengan memakai motor pabrikan edisi 2021.

Hingga kini, Valentino Rossi belum memberikan jawaban soal masa depannya di MotoGP. Pria berusia 41 tahun itu mengakui kalau ketiadaan balapan menjadi problem tersendiri. Karena itu, ia akan memberi tahu soal masa depannya sebelum MotoGP 2020 dimulai pada Agustus atau September.

“Masalahnya adalah tidak ada balapan! Jadi, tidak ada kabar karena kita tidak bisa balapan. Menurut saya, mungkin saya harus memutuskan sebelum balapan karena situasi paling optimis, kita bisa membalap pada paruh kedua musim, jadi sekitar Agustus atau September,” ujar Valentino Rossi dalam sesi tanya jawab bersama Yamaha MotoGP, disitat dari Crash, Sabtu (25/4/2020).

“Akan tetapi, saya harus membuat keputusan sebelumnya. Saya ingin melanjutkan balapan, tetapi harus membuat keputusan tanpa pernah membalap. Ini bukan cara terbaik untuk berhenti karena bisa saja kita tidak membalap pada 2020. Lebih adil rasanya jika saya mengikuti kejuaraan dunia lainnya, dan mungkin berhenti setelah itu. Saya berharap akan lanjut pada 2021,” tukas pria asal Italia itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)