BERGAMO – Legenda balap motor grand prix, Giacomo Agostini, menilai Virus Corona (Covid-19) yang saat ini mewabah telah membuat dunia bertekuk lutut. Pasalnya, banyak sektor yang terkena imbas dari penyebaran virus tersebut, salah satunya adalah penundaan start Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Menurut Agostini, Virus Corona lebih buruk dari melakoni balapan MotoGP. Sebab, saat melakoni balapan, seorang pembalap sudah mengetahui risikonya. Dalam artian, semakin cepat seorang pembalap melaju, maka risikonya untuk mengalami kecelakaan juga lebih besar.
Baca juga: Waktu Isolasi Diri Tak Buat Dovizioso Beristirahat, Justru Lakukan Latihan Dua Kali Lipat
Kendati demikian, hal itu berbeda dengan penyebaran Virus Corona. Sebab, tak ada yang bisa menduga bagaimana penyebaran virus tersebut terjadi. Bagi Agostini yang tinggal di Bergamo, Italia, Virus Corona telah menjadi bencana mematikan. Sebab, lebih dari 10 ribu orang telah meninggal dunia di Italia akibat Covid-19.
“Virus telah membuat seluruh dunia bertekuk lutut, bukan hanya olahraga. Tidak ada yang menduganya, terutama dalam era yang maju secara teknologi seperti kita sekarang,” ungkap Agostini, seperti dilansir dari Speedweek, Rabu (15/4/2020).
“Saya mempertaruhkan hidup saya pada kecepatan 290 km/jam, tetapi saya tahu risikonya dengan baik. Ini berbeda dengan penyakit seperti Covid-19, tidak ada yang bisa mengatakan dari mana bahaya itu berasal,” sambung Agostini.
Hingga saat ini masih tidak diketahui kapan pandemi Corona akan berakhir. Beriringan dengan itu, tak ada yang mengetahui pula apakah Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 akan terselenggara. Sebab, banyak negara tuan rumah yang terdampak parah Covid-19 dan memberlakukan pembatasan perjalanan.
(Ramdani Bur)