BOLOGNA – MotoGP merupakan balapan yang jadi tujuan bagi para pembalap terkuat untuk bersaing. Akan tetapi, definisi pembalap terkuat memiliki banyak versi. Danilo Petrucci yang membela Mission Winnow Ducati pun memiliki pemikirannya sendiri soal definisi pembalap terkuat.
Menurut Petrucci, pembalap terkuat adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan motor, ban dan kondisi sirkuit. Jika bisa melakukan hal tersebut maka pembalap itu adalah yang terkuat menurut Petrucci. Akan tetapi, beradaptasi dengan motor, ban dan kondisi sirkuit dalam waktu bersamaan bukanlah perkara mudah.
“Setiap pembalap MotoGP adalah binatang buas. Anda tidak dapat menemukan pembalap yang lemah di sana. Karena itu, sangat sulit untuk membuat perbedaan. Di MotoGP pembalap terkuat adalah yang beradaptasi dengan motor, ban dan trek dalam kondisi masing-masing,” ujar Petrucci, menyadur dari Tutto Motori Web, Senin (30/3/2020).
BACA JUGA: Bagnaia Intip Data Dovizioso, Petrucci, hingga Miller demi Tampil Apik di MotoGP 2020
Meski tidak mudah menjadi pembalap terkuat tetapi selalu ada sosok yang pantas menerima predikat itu pada setiap musim MotoGP. Untuk tujuh musim terakhir, predikat pembalap terkuat pantas diberikan kepada Marc Marquez dari Honda.