“Game kedua kami mempercepat tempo duluan. Game ketiga juga ketinggalan dulu, banyak mati juga. Tapi kami coba terus,” tambah Hendra.
“Mereka main nothing to lose, balik enggak mati-mati lagi. Jadi kami yang salah. Bisa dibilang kami main dalam tekanan terus sampai game ketiga. Walaupun game kedua kami bisa menang, tetapi kami masih banyak melakukan kesalahan,” pungkas Ahsan.
(Ramdani Bur)