Profil Hermann Tilke, Arsitek Sirkuit Formula E Jakarta di Monas

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 21 Februari 2020 16:29 WIB
Sosok Hermann Tilke tidak asing dengan dunia balap (Foto: Planet F1)
Share :

POLEMIK soal desain Sirkuit Formula E (FE) Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas) menuai kontroversi. Sebab, terjadi silang pendapat mengenai status Monas sebagai cagar budaya yang tidak boleh diutak-atik. Kontroversi itu lantas menyeret nama seorang Hermann Tilke.

Lelaki berkebangsaan Jerman itu disebut-sebagai sebagai orang yang mengusulkan desain sirkuit di kawasan Monas untuk E-Prix Jakarta 2020, 6 Juni mendatang. Hermann Tilke sendiri bukan nama yang asing di kalangan pecinta dunia balap khususnya Formula One (F1).

Baca juga: Daftar Pembalap Formula E 2019-2020

Pria kelahiran Olpe, 31 Desember 1954, itu merupakan arsitek sirkuit kepercayaan Federasi Balap Mobil Internasional (FIA). Karyanya bisa dilihat pada sejumlah lintasan, seperti Sirkuit Internasional Sepang di Malaysia, Sirkuit Jalan Raya Marina Bary di Singapura, dan Sirkuit Internasional Shanghai di China.

Hermann Tilke memang tidak jauh-jauh dari dunia balap. Ia sempat mengaspal di beberapa ajang balap, terutama touring dan endurance di Jerman. Sebagian besar karier balapnya dihabiskan di Sirkuit Nordschleife (sekarang Nurburgring).

Setelah menyelesaikan pendidikan pada Program Teknik Sipil dengan spesialisasi Manajemen Transportasi dan Lalu Lintas di Aachen, Hermann Tilke mendirikan perusahaan sendiri pada 1984. Perusahaan itu diberi nama Tilke Engineers dan Architects yang bergerak di bidang tata kota dan bangunan lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya