“Tentu saja diskusi dengan Valentino adalah yang paling sulit bagi saya, karena ketika kami mendengar keinginannya untuk memutuskan masa depan pada musim panas, itu memiliki konsekuensi walaupun kami memahaminya,” ungkap Jarvis, mengutip dari Speedweek, Kamis (20/2/2020).
“Akan tetapi, diskusi lainnya positif. Pada kasus Valentino, kami harus mengatakan kepadanya jika ia tidak dapat membuat keputusan sebelum musim dimulai, kami tidak dapat memperpanjang kariernya di tim pabrik,” tambahnya.
“Tetapi kami sekarang telah meyakinkan dirinya bahwa ia akan dapat berkendara dengan dukungan penuh dari tim pabrikan Yamaha bersama Tim Petronas pada 2021,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)