Aprilia Menanti Hukuman untuk Iannone yang Terseret Kasus Doping

NOALE – CEO Aprilia Gresini, Massimo Rivola, mengomentari kasus doping yang tengah menyeret salah satu pembalapnya, yakni Andrea Iannone. Ia kini tengah menanti hukuman yang akan dijatuhkan atas pelanggaran yang dilakukan Iannone karena positif menggunakan doping.

Rivola sendiri mengatakan bahwa Iannone pantas mendapat hukuman atas kasus yang tengah menimpanya tersebut. Sebab, pembalap asal Italia itu telah terbukti bersalah karena positif menggunakan doping dalam tes yang digelar usai MotoGP Malaysia 2019.

BACA JUGA: CEO Aprilia Heran dengan Kandungan Zat dalam Tubuh Iannone

Meski begitu, Rivola tetap mengharapkan hukuman yang ringan untuk Iannone agar harapan untuk bisa tetap mentas bersam Aprilia tetap terbuka lebar. Hukuman sendiri baru akan ditentukan lewat sidang yang berlangsung pada 4 Februari 2020.

"Pada 4 Februari, akan ada sidang (untuk kasus Iannone). Kandungan zat ini (drostanolone) sangat rendah. Kemungkinan, ini juga mencul karena kontaminasi makanan. WADA sendiri mengatakan bahwa daging seperti itu beredar di Asia,” ujar Rivola, sebagaimana dikutip dari Crash, Rabu (29/1/2020).

"Saya akan terkejut jika dia tidak dihukum karena saya percaya bahwa FIM harus mematuhi aturan dari WADA. Jika dia menerima skorsing selama satu hingga dua tahun, jelas bahwa hubungan itu akan berakhir,” lanjutnya.

“Jika, di sisi lain, dia menerima teguran atau larangan membalap selama tiga bulan, itu berarti ia dinilai tidak bersalah sambil masih dikenai sanksi,” tukas Iannone.

(Ramdani Bur)