Binder pun membeberkan apa yang menjadi penyebab utama kegagalannya meraih gelar juara Moto2 2019. Pembalap berkebangsaan Afrika Selatan tersebut menilai kualitas motor yang tak begitu menjanjikan, jadi alasan utama di balik kegagalannya.
“Masalah terbesarnya adalah bahwa ketika saya pertama kali mengendarai motor 2019 saya tidak menyukainya sama sekali. Segera setelah Anda mengarahkan motor ke lean penuh, roda belakang benar-benar mulai melompat, kemudian seluruh motor dan Anda tak bisa mengendalikannya,” ungkap Binder, seperti disadur dari Motorsport Magazine, Rabu (15/1/2020).
“Kami membuat beberapa perubahan kecil tetapi tidak mengubah apa pun. Saya hanya tahu motornya tidak berfungsi, dia punya banyak celoteh, itu sangat tak masuk akal. Bahkan di akhir musim kami masih memiliki masalah yang besar,” sambungnya.
Baca Juga: Dianggap Bisa Taklukkan Motor Honda, Begini Jawaban Pol Espargaro
“Kami benar-benar mencoba segalanya dan kami sepertinya tidak pernah bisa menyingkirkannya. Mempertimbangkan di mana kami memulai musim lalu dan di mana kami akhirnya, itu gila untuk berpikir berapa banyak langkah yang kami ambil ke depan,” tutup pembalap berusia 24 tahun itu.
(Ramdani Bur)