MARANELLO – Tak dapat dipungkiri hubungan antara kedua pembalap Tim Scuderia Ferrari, yakni Sebastian Vettel dengan Charles Leclerc, saat ini sedang dalam keadaan yang kurang baik. Bahkan bisa dikatakan ada gesekan di antara Vettel dan Leclerc di sepanjang F1 2019.
Puncak pertikaian Vettel dan Leclerc terjadi ketika kedua pembalap itu sedang mentas di balapan Formula One (F1) Grand Prix (GP) Brasil 2019. Di mana mereka justru saling bertabrakan ketika balapan berlangsung.
Baca Juga: Resmi Perpanjang Kontrak di Ferrari, Leclerc: Itu Berkat Vettel
Usai balapan berakhir, Vettel dan Leclerc justru saling menyalahkan atas insiden tersebut. Melihat adanya hubungan yang memanas itu membuat Kepala Tim Ferrari, Mattia Binotto, mengaku sedikit resah.
Akan tetapi, Binotto merasa kejadian seperti itu memang sudah terprediksi sejak awal musim F1 2019. Sebab pada awal kompetisi dirinya sudah tahu Vettel dan Leclerc sangat sulit untuk dibuat akur. Bahkan Binotto merasa sangat aneh ketika mencoba untuk mendamaikan mereka berdua di awal musim ini.
“Pada awal musim, kami mengadakan pertemuan yang sangat canggung dan sulit untuk ditangani (saat mencoba mendamaikan Leclerc dengan Vettel), namun kini kami sudah biasa,” kata Binotto, dilansir dari Marca, Rabu (25/12/2019).
Terlepas dari itu semua, Binotto merasa hubungan Vettel dengan Leclerc perlahan mulai cair. Ia merasa kedua pembalapnya itu sudah semakin dewasa dan sadar bahwa kepentingan tim adalah hal yang utama di ajang mobil balap tersebut.
“Di akhir musim, mereka kini jauh lebih simpel, yang menandakan kami mulai terbiasa dengan menghadapi situasi tim saat ini. Kami memang masih berkemungkinan melakukan kesalahan saat balapan, namun menurut saya kesalahan adalah bagian dari proses,” tutupnya.
(Bagas Abdiel)