Lin Jarvis: Yamaha Takkan Pernah Melupakan Jasa-Jasa Lorenzo

LESMO – Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku bakal sangat kehilangan sosok Jorge Lorenzo yang beberapa waktu lalu memutuskan untuk pensiun dari dunia balap. Jarvis pun menegaskan bahwa Tim Yamaha takkan pernah melupakan jasa-jasa yang sudah diberikan oleh Lorenzo.

Sebagaimana diketahui, Lorenzo memang membuat keputusan mengejutkan jelang berakhirnya kejuaraan dunia MotoGP 2019 beberapa waktu lalu. Ya, Lorenzo memilih untuk menyudahi perjalanan kariernya sebagai pembalap profesional.

Sejumlah hasil minor yang didapat Lorenzo bersama Tim Honda di MotoGP 2019 disebut-sebut sebagai alasan kuat X-Fuera –julukan Lorenzo– memilih pensiun. Padahal usia Lorenzo sendiri sejatinya masih terlalu muda untuk menyudahi karier di dunia balap.

Baca Juga: Lorenzo Diisukan Kembali ke Yamaha untuk Musim 2020

Sepanjang perjalanan kariernya sebagai pembalap profesional, masa-masa keemasan Lorenzo memang tercipta kala dirinya membela Tim Yamaha. Ya, selama 9 tahun membela tim pabrikan asal Jepang tersebut Lorenzo berhasil menjadi juara dunia sebanyak tiga kali.

Maka dari itu, hubungan Lorenzo dengan para petinggi Tim Yamaha pun bisa dikatakan sangat baik. Bahkan Jarvis pun merasa bakal sangat kehilangan Lorenzo, terutama jika mengingat kenangan-kenangannya kala masih berada di Tim Yamaha.

“Jelas kami punya hubungan yang sangat spesial dengan Jorge, karena kami bekerja sama selama sembilan tahun, yang luar biasa. Saya rasa sangat tak biasa bagi sebuah pabrikan menaungi seorang rider selama sembilan musim tanpa sekalipun terinterupsi,” ungkap Jarvis, seperti dikutip dari GPOne, Kamis (19/12/2019).

“Saya bangga atas jumpa pers pengumuman pensiunnya, karena ada banyak orang yang hadir, dan saya rasa ini berkat rasa hormat mereka kepadanya. Jujur saja, caranya melakukan jumpa pers sungguh baik, menunjukkan betapa dewasanya Jorge dalam olahraga ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Lorenzo: Saya dan Rossi Baru Bisa Akur jika Tak Saling Berdekatan

“Saya ingat pertama kali ia tiba, pipinya masih tembam! Pembalap yang masih muda. Kini Anda bisa lihat ia sangat dewasa, atlet yang sangat bertalenta, dan punya karier fantastis. Kami benar-benar mengenang masa-masanya bersama kami dengan baik, dan ia juga rider yang memberi kami tiga gelar dunia,” tutup pria asal Inggris itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)