Optimisme Taekwondo Lanjutkan Tradisi Emas Indonesia di SEA Games 2019

Ramdani Bur, Jurnalis
Rabu 04 Desember 2019 20:03 WIB
Taekwondo buru dua medali emas di SEA Games 2019. (Foto: Istimewa)
Share :

Saat ini dirinya tengah fokus menjaga peak performance sambil terus mempelajari dan menganalisis pertandingan agar bisa tampil maksimal di Manila.

Senada dengan Mariska, atlet lainnya Ibrahim Zarman ketika ditanya kesiapannya, dirinya juga optimis mampu mempertahankan medali emasnya di SEA Games Manila. Menurut atlet bertubuh jangkung 192 sentimeter itu, dirinya memohon doa restu dari masyarakat Indonesia untuk bisa tampil maksimal dan bisa merebut emas di kelas U-63 Kg yang juga persaingan di nomor ini menurutnya sangat ketat dan kompetitif.

"Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia saya berhasil meraih emas dan semoga di SEA Games 2019 nanti juga dapat mempersembahkan emas untuk bangsa Indonesia.” Ujar atlet yang belum lama ini meraih pedali perungu di ajang World Military Games di China

"Saya akan lebih fokus dan memperhatikan strategi yang diinstruksikan pelatih nanti," Ucap anggota Pusintel TNI AD tersebut.

Sementara itu, andalan Indonesia yang juga diharapkan meraih emas di cabor taekwondo adalah Defia Rosmaniar. Atlet peraih emas Asian Games, 2018 itu akan turun di nomor Poomsae. Dirinya juga optimis dapat meraih hasil maksimal di ajang dua tahunan ini.

Pelatnas taekwondo memberangkatkan 18 atlet. Dari nomor Kyorugi ada 10 atlet dan kelas Poomsae ada 8 atlet. Defia berada di nomor pair (pasangan) dan beregu putri. Defia mengatakan, persiapan yang dilakukan untuk untuk SEA Games sudah maksimal dan saat ini semua atlet termasuk dirinya sudah siap tempur.

“Khusus dinomor poomsae (jurus) kami sekarang tinggal perlu menjaga fokus dan konsentrasi.” Ujar atlet asal Bogor, Jawa Barat yang saat ini juga berstatus Mahasiswa di STIE Kesatuan Bogor.

Bagi Defia, ini adalah SEA Games ketiga yang ia ikuti. Menurutnya, SEA Games tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang membedakan, jika SEA Games lalu ia hanya mengikuti kelas tim putri saja. Namun, di SEA Games sekarang ia juga bermain di kelas pasangan, di samping kelas tim putri.

“Alhamdulillah tidak ada kendala. Sama saja dengan yang sudah-sudah. Karena saya kan tandingnya perorangan ngga body contact. Jadi hanya gerakan aja yang harus bagus dan balance. Intinya prestasi harus lebih dari sebelumnya. Dan semoga dirinya bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia di SEA Games ini,” kata Defia.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya