Kepala Pelatih Tim Wushu Indonesia, Novita, menerangkan bahwa pada awalnya sebenarnya berat untuk menyampaikan kabar duka mengenai meninggalnya Ameng kepada Edgar. Akan tetapi, Edgar mampu tetap tegar dan menjalani pertandingan dengan baik. Berkat penampilan Edgar yang apik itu, Tim Wushu Indonesia mampu memenuhi target dua emas dari nomor Taulo.
"Ya, kita tidak tidur sampai pukul 06.00 pagi sebelum mengambil keputusan untuk memberitahukan kabar duka tersebut. Saat itu, kita terus memberikan pengertian dan memintanya untuk meluapkan kesedihan sebelum tampil. Akhirnya, Edgar sempat mau menumpahkan kesedihan selama setengah jam sebelum pertandingan. Alhamdulilah dia tegar dan mampu mengatasi kesedihan sehingga tidak mengganggu penampilannya," kata Novita.
(Fetra Hariandja)