MANILA – Direktorat Hubungan Internasional dan Protokol Area memberi himbauan soal ancaman badai kammuri kepada negara-negara peserta SEA Games 2019. Badai Kammuri telah memasuki Filipina dan diperkirakan mendarat di wilayah Luzon Utara.
Wilayah Luzon Utara terdapat banyak tempat berlangsungnya kompetisi seperti Kluster Clark dan Subic serta ada juga Desa Atlet. Hal itu tentu membuat negara-negara peserta SEA Games 2019 harus waspada karena keselamatan para atlet dan ofisial dipertaruhkan.
BACA JUGA:Indra Sjafri: Kekalahan dari Vietnam Jadi Pelajaran yang Baik untuk Timnas Indonesia U-22
Menurut Badan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA), badai kammuri akan membawa angin kencang yang mampu merusak benda-benda disekitarnya. Berdasarkan hal tersebut, Direktorat Hubungan Internasional dan Protokol Area meminta negara-negara peserta SEA Games 2019 untuk mengamankan kantornya masing-masing saat badai kammuri menerjang.
Selain itu, Direktorat Hubungan Internasional dan Protokol Area juga menghimbau para atlet dan ofisial untuk menyimpan bendera negaranya masing-masing yang sebelumnya dipajang. Mengingat kencangnya angin badai kammuri maka bendera dari masing-masing negara peserta SEA Games 2019 bisa saja hilang.