Kemenangan Márquez keenam berturut-turut mencegah pembalap pabrikan Yamang, Maverick Viñales di Sepang, yang sudah bisa puas di fase awal. Itu juga poin penting, Puig menganalisis.
"Seperti biasa, tujuan kami adalah mencoba dan berjuang untuk menang atau naik podium jika kemenangan tidak mungkin. Strategi kami adalah memulai dengan baik dan kemudian naik ke kelompok utama. Awal balapan penting setelah Marquez jatuh keras di Q2 dan karenanya hanya bisa memulai dari posisi ke-11 di grid,” ujar Puig, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (7/11/2019).
"Marc telah berhasil memamerkan salah satu awal terbaiknya, lap pertamanya tidak bisa dipercaya. Kemudian, dia mencoba mengikuti Vinales. Sayangnya, ia kehilangan waktu dalam pertarungan dengan Miller dan itu memberi celah untuk Vinales untuk membuat catatan waktunya terpaut agak besar. Rencana kami sebenarnya adalah mencoba dan mengulangi apa yang dia lakukan di Phillip Island, tetapi para pesaing kini jauh lebih siap,” tukasnya.
(Djanti Virantika)