BOLOGNA – Balapan MotoGP musim 2019 tinggal menyisakan tiga balapan lagi, yakni seri Australia, Malaysia, dan Valencia. Dengan tiga balapan yang tersisa itu, setidaknya ada lima rider yang masih berpotensi untuk finis sebagai runner-up di klasemen akhir MotoGP 2019 pada akhir musim nanti.
Kelima pembalap itu adalah rider dari tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, lalu Alex Rins (Suzuki Ecstar), Maverick Vinales, (Monster Energy Yamaha), Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati), dan yang terakhir Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Mereka berlima adalah pembalap yang masih memiliki kans untuk finis tepat di bawah Marc Marquez (Repsol Honda) yang sudah dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2019.
Akan tetapi, dari kelima pembalap itu peluang terbesar jelas menjadi miliki Dovizioso. Sebab pembalap asal Italia saat ini sedang berada di posisi kedua tersebut dan unggul 55 poin dari Rins serta Vinales yang berada di urutan ketiga dan keempat.
Baca Juga: Berduel dengan Vinales di Motegi, Dovizioso Akui Tak Merasa Kesulitan
Dengan keunggulan 55 poin itu seharusnya Dovizioso bisa aman-aman saja jika mampu finis tiga besar terus di balapan yang tersisa di musim ini. Namun, keuntungan tersebut ternyata tak membuat Dovizioso merasa tenang-tenang saja. Karena dia tahu posisinya bisa saja disingkirkan oleh para pesaingnya.
Sebab itulah, Dovizioso berjanji akan tetap fokus di tiga balapan yang tersisa. Khususnya di MotoGP Australia 2019 yang berlangsung pada Minggu 27 Oktober 2019 siang WIB. Ia mengaku Sirkuit Phillip Island adalah salah satu lintasan yang sangat sulit baginya, jadi penting untuknya meraih poin penuh di race tersebut dan jangan sampai hilang banyak poin di sana.
“Saya memang memiliki keuntungan yang cukup bagus (karena unggulan 55 poin dari peringkat ketiga dan keempat). Namun, saya juga harus bermain pintar di balapan selanjutnya karena lintasan di sana merupakan salah satu trek yang bukanlah terbaik untuk kami,” tutur Dovizioso, seperti disadur dari GPOne, Selasa (22/10/2019).
(Rivan Nasri Rachman)