“Kami belum pernah turun main selama di nomor beregu, jadi coba menyesuaikan diri dulu dengan lapangan, baca arah angin, dan kondisi lampunya agak silau. Lawannya belum terlalu berat karena masih babak awal. Tapi, bertanding di Kejuaraan Dunia Junior memang rasanya beda,” tutur Lucky Andres, mengutip dari laman resmi PBSI, Rabu (9/10/2019).
“Harapan saya yang penting main bagus dulu, keinginan untuk juara pasti ada. Lawan-lawan terberat ada dari China, Jepang, dan teman sendiri Leo/Indah,” timpal Helena Ayu Puspitasari.
Pada babak kedua atau 32 besar, Lucky/Helena akan menghadapi wakil Uzbekistan, Biloliddin Kuchkarboev/Gulassar Bokieva. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan pada Rabu (9/10/2019) sekira pukul 12.50 WIB.
(Fetra Hariandja)