SOCHI – Prinsipal Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, kecewa dengan hasil balapan di Formula One (F1) GP Rusia 2019. Sebab, rencana dan strategi yang disusun untuk mengamankan dua posisi terdepan saat finis buyar gara-gara masalah keandalan mesin mobil.
Duo pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, menguasai jalannya balapan hingga periode pit stop. Keduanya lantas bertukar posisi pada putaran 26 ketika Vettel masuk pit lebih lambat dari Leclerc.
Baca juga: Puasnya Hamilton Kalahkan Ferrari di F1 GP Rusia 2019
Sayangnya, hanya dua putaran usai pit, MGU-K pada mesin mobil Sebastian Vettel rusak hingga harus mengakhiri lomba lebih cepat. Situasi tersebut mengubah jalannya balapan karena strategi Ferrari kacau balau, terutama perintah untuk memanggil Charles Leclerc masuk pit lagi.