SINGAPURA – Pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, menegaskan kepentingan tim harus selalu berada di atas pribadi atau individu. Hal itu ditekankan pria berpaspor Jerman tersebut setelah muncul dugaan The Prancing Horse mengorbankan Charles Leclerc pada Formula One (F1) GP Singapura 2019.
Dugaan adanya team order muncul setelah Scuderia Ferrari memanggil Sebastian Vettel masuk pit lebih dulu pada putaran 20. Charles Leclerc yang sedang memimpin balapn, baru mengganti ban satu putaran kemudian sehingga harus keluar pit di belakang rekan setimnya.
Baca juga: Menangi F1 GP Singapura 2019, Vettel: Rasanya Sungguh Manis!
Pembalap berpaspor Monaco itu sempat mengutarakan kekecewaan lewat radio tim. Ia menduga Scuderia Ferrari sengaja melakukan upaya undercut (menyalip lewat strategi pit) demi kemenangan Sebastian Vettel. Hal tersebut dibantah dengan tegas oleh sang pembalap.
“Saya mengatakan di radio usai balapan kalau tim lebih besar dari saya sendiri, lebih besar dari individu lainnya. Saya merasa bahagia untuk para kru dan kami menyelesaikan balapan di posisi 1-2,” ucap Sebastian Vettel, dilansir dari Crash, Selasa (24/9/2019).
“Urutan ini sangat penting, buat Charles juga penting, karena itu kami ada di sini. Kami memang ingin bertarung untuk kemenangan. Seperti yang saya katakan, tim lebih besar dari kami, para pembalap,” imbuh juara dunia F1 empat kali itu.
Sebastian Vettel sendiri pernah mengalah untuk Charles Leclerc di F1 GP Belgia 2019, awal September lalu. Pembalap berusia 32 tahun itu memberi jalan buat rekan setimnya, lalu menahan laju Lewis Hamilton agar Charles Leclerc membuka jarak yang cukup.
(Fetra Hariandja)