MISANO – Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku merasakan hal yang kurang nyaman ketika melakoni Kualifikasi MotoGP San Marino, pada Sabtu 15 September 2019. Alhasil ia pun harus menempati posisi ke-18 dan akan strat dari baris kelima.
Lorenzo yang mencoba bangkit pada seri MotoGP ke-13 itu mengaku sudah berusaha maksimal. Akan tetapi, harapannya untuk meraih hasil positif masih belum terpenuhi karena, ia akan kembali memulai balapan dari tempat yang cukup belakang.
“Saya merasakan hal-hal yang sangat aneh di motor. Saya pikir itu ada masalah dengan rem depan. Rasanya aneh ketika mengemudi, terutama ketika roda depan menyentuh tanah setelah wheelie,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Speedweek, Minggu (15/9/2019).
Baca juga Start Ke-6 di Misano, Dovizioso: Itu Sudah Hasil Maksimal
“Saya tidak bisa menggunakan hari sepenuhnya karena memiliki masalah. Saya tadinya berharap dapat meningkatkan diri lebih banyak. Saya tidak bisa puas dengan kemajuan, tetapi merasa lebih baik ketimbang Jumat,” tambah rekan setim Marc Marquez tersebut.
“Saya tidak ingin terlalu memaksakan hal-hal teknis. Faktanya adalah motor 2019 memiliki mesin yang jauh lebih kuat. Tetapi pada gilirannya, kami lebih buruk dengan motor ini ketimbang 2018. Saya pikir mereka akan meningkatkan itu untuk tahun 2020,” lanjut pembalap berusia 32 tahun tersebut.
Meski begitu, Marquez tidak hanya sendiri dari tim besar yang bernasib buruk. Pembalap Tim Mission Winnow Ducati yakni Danilo Petrucci pun harus tercecer dan akan start dari posisi ke-17.
(Bagas Abdiel)