MADRID – Dalam dua seri balapan terakhir, rider Repsol Honda, Marc Marquez, harus menelan kecewa lantaran hanya mampu menjadi runner-up. Meski diakui oleh Marquez kalau hal itu membuatnya kesal, namun pembalap asal Spanyol itu tak terlalu ambil pusing.
Sebagaimana diketahui, pada balapan di Austria, Marquez disalip oleh rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, di tikungan terakhir. Sementara itu pada balapan di Inggris, Marquez disalip oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) di tikungan terakhir. Padahal, hampir di sepanjang balapan, Marquez selalu menempati posisi terdepan.
Baca juga: Alex Rins Sudah Masuk Kategori Pembalap Top
Meski menyakitkan, namun Marquez enggan terlalu memusingkannya. Dengan gamblang pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengungkapkan bahwa tujuan ia kini bukanlah memenangkan balapan, namun menjadi juara dunia.
Dengan kata lain, Marquez tak masalah jika gagal menjadi pemenang balapan asalkan posisinya di puncak klasemen pembalap tetap kukuh. Benar saja, saat ini Marquez berada di puncak klasemen dengan keunggulan 78 poin dari Dovizioso yang menghuni tempat kedua.
"Ini bukanlah hal yang sama antara itu memang merupakan strategi Anda atau hanya balapan yang nothing to lose - atau jika Anda hanya lebih konservatif. Itu bukan berarti saya bisa memacu motor lebih atau kurang. Itu berarti Anda dapat memilih strategi yang berbeda jika Anda nothing to lose,” terang Marquez, mengutip dari Speedweek, Kamis (5/9/2019).
“Tujuan saya sekarang bukan untuk memenangkan balapan. Tujuan saya adalah untuk memenangkan Kejuaraan Dunia. Dengan strategi ini, kami memperluas jarak poin di kejuaraan, itu hal yang paling penting," tukas Marquez.
(Fetra Hariandja)