MILTON KEYNES – Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, akhirnya angkat bicara mengenai keputusan timnya mendepak Pierre Gasly dan menunjuk Alexander Albon. Menurutnya, pembalap asal Prancis itu tidak punya kemampuan untuk menyalip mobil ketika berada di papan tengah.
Para penikmat F1 terkejut dengan keputusan Red Bull mendepak Pierre Gasly dan menggantinya dengan Alex Albon yang memperkuat Scuderia Toro Rosso. Padahal, Prinsipal Red Bull Christian Horner belum lama ini mengonfirmasi tim tidak akan mendepak pembalap berusia 23 tahun itu di tengah musim.
Baca juga: Gantikan Gasly, Pembalap asal Thailand Akan Jadi Rekan Baru Verstappen
Helmut Marko lantas angkat bicara mengenai alasan tim juara dunia empat kali tersebut membuat keputusan mengejutkan. Pria asal Austria itu mengatakan, Pierre Gasly bukan seorang pembalap yang senang menyalip lawan ketika berada di kerumunan.
“Pierre Gasly punya masalah ketika berada di kerumunan pembalap karena dia sering kehilangan posisi dan tidak senang menyalip. Jadi, kami harus bereaksi dengan cepat dan memberi Alexander Albon kesempatan sebelum musim berakhir,” ucap Helmut Marko, dilansir dari Planet F1, Kamis (15/8/2019).
“Gasly akan mengganti tempat Albon di Toro Rosso dan kami ingin melihat siapa yang pantas mendampingi Max (Verstappen) musim depan,” imbuh pria berusia 76 tahun itu.
Penampilan buruk Pierre Gasly memang mengancam ambisi Red Bull Racing yang ingin mendongkel posisi Scuderia Ferrari di papan klasemen konstruktor. Helmut Marko berharap duet Max Verstappen dan Alexander Albon bisa meraup banyak poin pada paruh kedua musim F1 2019.
(Bagas Abdiel)