Persaingan tersebut disebut-sebut bakal menimbulkan konflik internal, mengingat mobil Tim McLaren sendiri mendapatkan pasokan mesin dari Renault. Meski Seidl percaya bahwa Renault takkan berbuat curang yang merugikan Tim McLaren di F1 2019.
“Tampaknya pertarungan utama di papan tengah akan terjadi antara kami dan Renault. Ini akan ditentukan oleh pembaruan dan pemahaman mobil, serta eksekusi saat balapan,” ucap Seidl, seperti disadur dari Motorsport, Jumat (26/7/2019).
“Seperti yang pernah saya katakan, kami memiliki hubungan baik dengan Renault, sangat transparan. Kemajuan yang dibuat Renault sejak tahun lalu juga menjadi salah satu alasan mengapa kami bisa membuat progres positif dengan mobil tahun ini,” sambungnya.
Baca Juga: Keputusan McLaren Pertahankan Norris dan Sainz Jr untuk F1 2020 Tuai Pujian
“Jadi terdapat kepercayaan penuh dengan kemitraan yang saat ini kami jalani. Selain itu dari sisi regulasi, ada aturan jelas bahwa tim utama dan pelanggan harus mendapat material dan setelan tenaga yang sama,” tutup pria berpaspor Jerman tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)