Petrucci Menyesal Tak Berani Ambil Risiko Besar di Assen

Djanti Virantika, Jurnalis
Senin 01 Juli 2019 18:30 WIB
Danilo Petrucci. (Foto: Twitter Danilo Petrucci)
Share :

ASSEN – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menyesal tak berani mengambil risiko besar saat mentas di MotoGP Belanda 2019. Akibatnya, ia harus puas hanya finis di posisi keenam pada balapan seri kedelapan MotoGP 2019 tersebut.

Petrucci mengaku dihadapkan dengan pilihan yang sulit saat mentas di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu 30 Juni 2019 malam WIB. Di beberapa lap terakhir balapan, ia memiliki peluang untuk melewati rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang tengah menempati posisi keempat kala itu. Sayangnya, peluang yang dimiliki begitu berisiko.

BACA JUGA: Dovizioso Jengkel Poinnya Makin Tertinggal Jauh dari Marquez

Alhasil, Petrucci pun memutuskan untuk tak mengambil peluang tersebut dan memilih untuk tetap mengekor di belakang Dovizioso dengan harapan dapat menyelesaikan balapan di tempat kelima. Sayangnya, harapan pembalap berjuluk Petrux itu gagal terealisasi karena ia kembali justru dibalap oleh Franco Morbidelli.

Usaha Morbidelli pun berjalan mulus dan dapat mempertahankan posisinya hingga garis finis. Karena itu, Petrucci pun harus puas hanya menyelesaikan perlombaan di tempat keenam. Baginya, semua itu adalah mimpi buruk.

"Itu adalah akhir pekan yang aneh dan sulit. Pada Sabtu pagi, saya adalah salah satu yang tercepat, tetapi ketika cuaca lebih hangat di luar, sangat sulit untuk menjaga motor tetap terkendali. Di balapan, saya mengalami banyak masalah dengan ban belakang. Saya memiliki kecepatan yang baik di tengah perlombaan, tetapi 10 putaran terakhir adalah mimpi buruk. Sulit untuk membawa saya ke depan,” ujar Petrucci, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (1/7/2019).

“Saya memiliki pertarungan yang bagus dengan Andrea (Dovizioso), tapi sayangnya saya hanya punya satu kesempatan yang sangat berbahaya untuk menyusulnya di lap terakhir. Saya telah memutuskan untuk tidak melakukan sesuatu yang gila. Itu adalah keputusan yang salah karena Morbidelli menyerang dari dalam di babak terakhir dan saya kehilangan posisi seperti itu,” tukasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya