LE CASTELLET – Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Valtteri Bottas, harus puas mengawali balapan dari posisi kedua di Formula One (F1) Grand Prix (GP) Prancis 2019, yang berlangsung pada Minggu (23/6/2019) malam WIB. Padahal, ia sebenarnya mengaku bisa saja merebut pole position di kualifikasi GP Prancis, namun ada hal yang membuatnya gagal meraih hal tersebut.
Menurut pemaparan Bottas, alasan dirinya gagal menjadi pembalap tercepat di sesi kualifikasi karena faktor angin. Ia merasa arah angin berubah ketika dirinya menjalani sesi kualifikasi. Padahal bila arah angin tak berubah, Bottas yakin ia bisa saja menjadi pembalap dengan waktu tercepat.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Prancis 2019
Bottas mengatakan arah angin membuatnya harus melawan angin, yang berarti kecepatannya tak bisa maksimal. Apalagi ada momen di mana ia berada di lintasan lurus dan dirinya pun sendirian tanpa ada pembalap lain di depannya.
Karena sendirian, Bottas jadi tak bisa memanfaatkan slipstream. Hal itu jelas merugikannya untuk meraih catatan waktu terbaik. Itulah alasan mengapa Bottas gagal meraih pole dan harus puas berada di urutan kedua.
“Dari sisi saya saat tampil di kualifikasi ketiga, saya merasa putaran pertama saya cukup baik, namun tiba-tiba arah angin berubah di sepanjang kualifikasi. Pada titik tertentu saya mendapatkan garis lintasan yang bagus, namun kemudian hal tersebut hilang saat arah angin berubah,” terang Bottas, dikutip dari Crash, Minggu (23/6/2019).
“Saya juga tak beruntung karena tak ada mobil yang berada di depan saya. Jadi saya berjuang sendirian dan otomatis saya juga kehilangan waktu ketika berada di lintasan lurus. Sangat disayangkan memang. Padahal saya sangat berharap mampu merebut pole. Tapi, berada di urutan kedua pun tak terlalu buruk, karena masih ada lintasan yang panjang di tikungan pertama,” tukasnya.
(Djanti Virantika)