Takluk dari Shi Yuqi, Momota Akui Berada dalam Tekanan

NANNING – Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengalami kekalahan menyakitkan dari wakil China, Shi Yuqi, di partai final Piala Sudirman 2019. Pasalnya, Momota kalah dengan skor yang sangat mencolok, yakni 21-15, 2-21, dan 11-21.

Mengingat status Momota sebagai tunggal putra nomor satu dunia saat ini, kekalahan dengan skor telak tersebut tentunya sesuatu yang mengejutkan. Momota pun menjelaskan bahwa ia bisa mengalami kekalahan telak karena bermain dalam tekanan.

(Baca juga: Ini Rahasia Kekuatan China Taklukkan Jepang di Piala Sudirman 2019)

 

Sebelum laga antara Momota kontra Shi Yuqi dimainkan, Jepang sejatinya dalam keadaan tertinggal 0-2 dari China. Dengan kata lain, jika Momota kalah dari Shi Yuqi, maka Jepang otomatis gagal menjuarai Piala Sudirman 2019. Kondisi itulah yang membuat Momota pada akhirnya merasa terbebani.

“Ya, tekanan ada di sana saat kami tertinggal 0-2. Tapi saya diserang parah oleh Shi (di gim kedua dan ketiga). Saya mencoba menyesuaikan dan menemukan solusi, namun ketika saya menyadari bagaimana menghadapinya, sudah terlambat. Saya kaget dengan seberapa baik dia bermain. Ini adalah pelajaran yang sangat menyakitkan bagi saya,” terang Momota, melansir dari laman resmi BWF, Rabu (29/5/2019).