“Pembalap harus ingat, bertahan di Moto2 dan menjalani musim-musim yang baik akan selalu lebih baik mengalami musim yang bergeronjal di MotoGP,” jelas Marquez, seperti dilaporkan oleh Marca, Sabtu (25/5/2019).
“Sebab apabila Anda menunjukkan performa yang tidak konsisten dalam usia 24-25 tahun, bakal sulit untuk membalikkan keadaan, karena orang-orang tak lagi menginginkan Anda di MotoGP,” sambung pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Sementara itu, MotoGP Prancis 2019 memang menjadi hari yang takkan terlupakan bagi Marquez bersaudara. Pasalnya, selain Alex yang memenangi balapan di Moto2, Marquez juga keluar sebagai pembalap paling depan yang menyentuh garis finis di Sirkuit Le Mans.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)