TAVULLIA – Valentino Rossi telah berkompetisi di ajang balap motor grand prix selama 20 tahun lebih. Selama kurun waktu itu pula ia telah menjumpai berbagai rival. Salah satu pembalap yang terkenal menjadi rival besar Rossi adalah Max Biaggi. Saking sengitnya rivalitas di antara keduanya, hal itu bahkan terbawa hingga kehidupan sehari-hari.
Pertarungan Rossi dengan Biaggi di lintasan balap terjadi dalam kurun waktu 2000-2006. Pada saat itu, Rossi dan Biaggi memang dikenal memiliki hubungan panas, bahkan hingga ke luar lintasan. Hasilnya, setelah Biaggi tak berlaga lagi di ajang balap motor grand prix, hubungannya dengan Rossi pun tetap bertahan seperti itu.
(Baca juga: Alasan Rossi Senang Berlatih dengan Anak-Anak Didiknya)
Maka dari itu, kini setelah bertahun-tahun berlalu, Rossi dan Biaggi tak pernah bisa menjadi teman. Tak hanya dengan Biaggi, Rossi pun mengaku sulit menjalin hubungan pertemanan dengan rival-rivalnya yang lain, seperti Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez. Meskipun, diakui Rossi kalau hubungannya dengan Gibernau dan Lorenzo kini tak sepanas dahulu.
“Saya sebenarnya tidak punya hubungan dengan Biaggi sekarang. Tapi, itu karena saya tidak punya hubungan dengan dia sebelumnya. Terkadang saya melihatnya, namun saya merasa sulit untuk menghampirinya dan berkata, 'Hello Max!' Kami mengalami saat-saat indah bersama, namun kami tidak akan pernah menjadi teman," beber Rossi, menukil dari Speedweek, Senin (25/3/2019).
"Dengan Gibernau ada saat-saat yang sulit, namun sekarang lebih baik, seperti halnya sekarang dengan Lorenzo. Dengan Stoner, saya nyaris tidak melihatnya. Dengan Marquez itu sulit: sangat tergantung pada apa yang terjadi di lintasan - dan setelah apa yang terjadi antara saya dan Marquez, saya percaya bahwa tidak mungkin untuk mendapatkannya kembali," lanjut Rossi.
(Fetra Hariandja)