CERVERA – Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memutuskan untuk mengganti nomor motornya dari 25 menjadi 12. Pria berusia 23 tahun itu mengaku ingin meninggalkan mimpi buruk yang dialami bersama Yamaha sepanjang MotoGP 2018 dengan mengganti nomor balapnya.
Namun, keputusan tersebut dianggap aneh oleh Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu mengaku tidak tahu ada apa di balik alasan penggantian nomor yang dilakukan seorang pembalap. Pria berusia 25 tahun itu mengatakan, mengganti nomor balap tidak pernah terlintas dalam pikirannya.
(Baca juga: Ini Alasan Vinales Gunakan Nomor 12 di Motornya Musim Depan)
Marc Marquez sendiri sudah identik dengan nomor 93 sejak masih membalap di Moto2. Nomor itu tetap dipakainya sejak naik kelas ke MotoGP pada 2013 dan tidak diganti menjadi 1 walau berhak memakainya sebagai juara dunia.
“Saya tidak tahu. Sejak pertama kali memakai 93, saya selalu mempertahankan nomor itu,” ujar Marc Marquez, dilansir dari Motorsport, Sabtu (5/1/2019).
“Mungkin ada sedikit takhayul. Mungkin juga akan membantu secara psikologis. Akan tetapi, saya tidak akan mengganti nomor. Ada beberapa pembalap yang memang lebih terobsesi dari yang lain. Hal-hal seperti kepercayaan bisa berpengaruh, tetapi saya tidak punya ritual apa pun,” imbuh The Baby Alien.
Marquez sempat membuat kejutan dengan mengunggah foto motor bernomor 1 pada akhir Desember 2018. Namun, hal itu dilakukan demi memeriahkan Hari Tidak Bercela atau yang dikenal dengan April Mop yang di Spanyol dirayakan setiap 28 Desember.
(Fetra Hariandja)