Tanpa melakukan hal itu, Marquez sudah bisa dikategorikan sebagai pembalap yang hebat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika Marquez bisa membuat sejarah di MotoGP dengan menjadi pembalap dengan gelar juara terbanyak mengingat usia dia yang baru 25 tahun.
“Saya pikir kami telah melihat bahwa di masa lalu ketika pembalap mengganti pabrikan, mereka masih kuat atau tidak terlalu kuat. Di masa lalu ketika Anda melihat orang-orang mendapatkan hasil yang layak, mereka berganti merek karena berpikir membutuhkan motor lain dan hasilnya sama. Saya pikir jika Marc (Marquez) ingin beralih ke produsen yang berbeda, mana pun yang Anda inginkan, ia masih bisa menang,” ujar Doohan menyadur dari Motorsportweek, Jumat (28/12/2018).
(Andika Pratama)