Begitu juga di partai pamungkas penyisihan grup, Greysia/Apriyani tunduk dari wakil China, Du Yue/Li Yinhui, dengan skor 18-21 dan 7-21. Alhasil, langkah mereka harus terhenti lebih dini di ajang tersebut.
“Pertama, saya lihat ada pressure dari mereka dari start turnamen, ini pengalaman pertama buat Apri. Dia belum pernah menjalani turnamen dengan sistem round robin yang isinya pemain top semua, yang biasanya baru mereka hadapi di perempat final. Kali ini, di pertandingan pertama sudah harus berhadapan dengan pemain top. Buat Apri, ada tekanan, kalau kalah bagaimana ini?” ujar Eng Hian, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Senin (17/12/2018).
“Hal ini sangat memengaruhi performa Apri dan ke partnernya juga. Kemampuan Apri tidak bisa keluar semua. Inilah hal utama yang saya evaluasi,” tukasnya.
(Djanti Virantika)