Vinales Targetkan Tampil Lebih Impresif di Tes Pramusim MotoGP 2019

JEREZ – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memiliki harapan khusus yang ingin diwujudkannya pada tes pramusim MotoGP 2018. Vinales menargetkan tampil lebih impresif lagi pada tes pertama pramusim MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari 2019.

Hal ini ingin dilakukan Vinales untuk memastikan bahwa dirinya serta motor baru Yamaha telah siap untuk mengarungi perlombaan di MotoGP 2019 yang bakal mulai digelar pada 10 Maret 2019. Baginya, penting untuk meraih hasil sebaik mungkin saat melakoni tes pramusim demi menorehkan penampilan gemilang saat musim balapan sudah dimulai.

Apalagi, Vinales dipastikan mengharapkan hasil yang jauh lebih baik pada ajang MotoGP 2019. Sebab, pada musim lalu, Vinales hanya bisa bertengger di posisi keempat pada klasemen akhir. Posisi ini menurun satu peringkat dari musim sebelumnya. Pada musim debutnya di ajang MotoGP 2017, ia bisa bertengger di posisi ketiga.

BACA JUGA: Vinales Masih Kurang Puas dengan Performa Motor Baru Yamaha

Karena itu, Vinales pun ingin menebus hasil yang kurang memuaskan tersebut pada musim depan. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan tampil apik sejak tes pascamusim dan pramusim. Di tes pascamusim MotoGP 2018 sendiri, rekan setim Valentino Rossi itu sebenarnya telah tampil dengan begitu apik. Pada tes pascamusim pertama yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, ia dapat menjadi yang tercepat. Sementara itu, di tes pascamusim Jerez, ia bertengger di posisi ketiga dan keempat.

"Anda selalu dapat meningkatkan kinerja (mesin), tetapi penting bahwa kami memiliki basis yang baik. Untuk tes di Sepang, kami harus meningkatkan sedikit kecepatan, itu akan sangat penting,” ujar Vinales, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (30/11/2018).

“Tapi secara keseluruhan, saya percaya akan memiliki motor yang sangat kompetitif. Waktu putaran saya bagus di sini (di Jerez). Sirkuit ini selalu menjadi masalah bagi saya dengan motor MotoGP. Sekarang, saya hanya sepersepuluh detik dari rider tercepat, itu sangat baik untuk saya. Saya membalap dalam kondisi buruk sehingga harus terus memperbaiki diri,” tukasnya.

(Djanti Virantika)