“Kami bisa langsung in dari awal, enggak menyangka juga mereka tampil seperti itu, karena biasanya pertemuan dengan mereka selalu ramai. Tadi kami bisa langsung menekan lawan, dari masuk lapangan sudah siap. Saat sudah menekan kami tidak mau lepas, bahaya kalau mereka berkembang,” tutur Marcus Fernaldi Gideon, seperti dikutip Okezone dari situs resmi PBSI, Senin (19/11/2018).
“Kalau dibilang menang mudah sih tidak. Tapi kami memang lebih siap dan jarang sekali membuat kesalahan sendiri. Selalu tekan lawan terus,” timpal Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Prestasi tersebut merupakan gelar kedelapan Marcus/Kevin dalam seri Kejuaraan Dunia BWF. Keduanya masih punya kesempatan menambah gelar pada Kejuaraan Final BWF yang dihelat Desember mendatang.
(Fetra Hariandja)