“Mungkin itu adalah momen terburuk (mengenai jatuhnya Rossi di Sepang). Setelah kemenangan yang didapat adik saya, itu bisa menjadi hari yang luar biasa. Tetapi malah terjadi seperti ini. Ini adalah sebuah emosi, Anda harus bertahan tiga jam di kursi seperti ini untuk pulih dan mungkin menangis," ungkap Rossi, mengutip dari Crash, Senin (5/11/2018).
“Saya juga sedikit menangis. Tetapi Anda harus melakukan balapan Anda, jadi itu sulit! Itu sangat, sangat sulit. Itu adalah perasaan yang tidak bisa dipercaya. Ini adalah hari yang tak terlupakan bagi kami karena ini adalah kejuaraan dunia pertama bagi tim kami. Juga untuk akademi itu luar biasa karena Pecco (Bagnaia) memenangkan gelar pertamanya. Juga adik saya, dia mengesankan tahun ini, dia membuat saya terkesan dengan peningkatannya,” lanjut Rossi.
(Ramdani Bur)