PARIS – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku akan mewaspadai wakil India, Sai Praneeth Bhamidipati di babak 16 Besar Prancis Open 2018 Super 750. Salah satu ancaman yang akan diwaspadai Jonatan adalah permainan Sai Praneeth yang sering membuat pukulan menipu.
Tak hanya itu, Jonatan juga menilai pemain peringkat 26 dunia itu memiliki ketahanan fisik yang cukup baik. Terlebih pada turnamen ini shuttlecock yang digunakan cukup berat atau lambat, di mana stamina akan menjadi kunci dari laga penting tersebut.
“Pemain India menurut saya 'tangannya jahat', artinya mereka punya pukulan-pukulan yang menipu. Secara ketahanan fisik pun mereka cukup baik,” ungkap Jonatan, mengutip dari laman resmi PBSI, Kamis (25/10/2018).
Baca juga Rekor Pertemuan Jonatan Christie vs Sai Praneeth Bhamidipati
Sejauh ini kedua pemain telah bertemu sebanyak dua kali. Pada pertemuan pertama, Sai Praneeth sukses meraih kemenangan atas Jonatan. Laga tersebut terjadi di Thailand Open 2017. Kala itu pemain India tersebut menang dalam tiga set 17-21, 21-18, dan 21-19.
Pada laga kedua, Joantan berhasil membalaskan dendamnya. Jonatan mampu membuat pertemuan imbang 1-1, setelah meraih kemenangan atas Sai Praneeth dalam pertarungan tiga set juga 14-21, 21-19, dan 21-8 di Selandia Baru Open 2018.
Ini juga menjadi laga kedua bagi Jonatan untuk menghadapi wakil India di Prancis Open 2018. Sebelumnya pada babak pertama, pemain berusia 21 tahun itu sukses mengalahkan Sameer Verma dengan skor 16-21, 21-17, dan 21-15.
(Bagas Abdiel)