Kendati demikian, begitu memasuki Juli 2018, tepatnya dalam turnamen Wimbledon, Djokovic memulai kebangkitannya. Dengan gemilang, petenis berjuluk The Joker itu memenangkan turnamen prestisius tersebut. Lebih hebat lagi, dalam partai semifinal, ia menumbangkan petenis nomor satu dunia, Nadal.
Selepas kemenangan di Wimbledon tersbeut, Djokovic pun mulai tampil konsisten. Tercatat, pada tiga turnamen terakhir, Cincinnati Masters, AS Terbuka, dan Shanghai Masters, ia selalu berhasil menyabet gelar juara. Tak ayal, posisinya di peringkat tenis dunia pun melesat hingga bisa menempati posisi kedua seperti sekarang ini.
“Saya tidak bisa meminta skenario yang lebih baik dari ini, saya sekarang sangat dekat dengan Nadal di peringkat dan menempatkan diri saya dalam posisi yang bagus untuk periode terakhir tahun ini,” jelas Djokovic, mengutip dari AFP, Senin (15/10/2018).
(Fetra Hariandja)