AALST – Dilepasnya Casey Stoner sebagai pembalap tes sekaligus duta Ducati, membuat Honda punya peluang untuk memakai jasanya. Perlu diketahui, pembalap asal Australia itu pernah bernaung di pabrikan asal Jepang tersebut pada musim 2006 dan periode 2011-2012.
Repsol Honda akan punya line-up pembalap yang hebat di musim MotoGP 2019, yakni duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Tidak menutup kemungkinan, tim yang bermarkas di Aalst itu akan mengambil Casey Stoner sebagai pembalap tes.
(Baca juga: Puig Beberkan Sisi Positif Balapan di Thailand bagi Repsol Honda)
Jika itu terjadi, maka HRC akan punya deretan pembalap juara dunia dengan total koleksi 10 titel kelas MotoGP. Ide gila tersebut muncul dari pernyataan Prinsipal Repsol Honda, Alberto Puig, yang mengaku punya hubungan baik dengan Casey Stoner.
“Saya punya hubungan yang hebat dengan Casey. Saya membawanya ke Eropa dan dia sempat menginap di rumah saya. Jika Anda memberinya motor, maka dia akan mengendarainya dengan cepat,” ujar Alberto Puig, dilansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (13/10/2018).
“Kami punya Stefan Bradl (pembalap tes), tetapi masa depan begitu terbuka, bahkan jika kita berbicara tentang seseorang seperti Stoner,” imbuh pria berpaspor Spanyol itu.
Tiga pembalap hebat dalam satu tim sesungguhnya pernah dimiliki oleh Repsol Honda pada 2011. Saat itu, HRC diperkuat oleh Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa selama satu musim.
(Andika Pratama)