Petrucci Sebut MotoGP Austria 2018 adalah Mimpi Buruk

CASOLE D’ELSA – Pembalap Tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci, menyebut balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada musim ini sebagai mimpi buruk. Pasalnya setelah tampil meyakinkan pada awal race, ia mengaku banyak kesulitan dalam mengendalikan Desmosedici.

Sempat konsisten berada di posisi keempat, pembalap berpaspor Italia itu terpaksa mundur di tahap akhir dan disalip Cal Crutchlow. Alhasil pembalap berjuluk Petrux tersebut harus puas menempati posisi kelima dan gagal menjadikan diri sebagai pembalap tim satelit terbaik di MotoGP Austria 2018. Padahal Sirkuit Red Bull Ring merupakan trek favoritnya.

“10 putaran terakhir adalah mimpi buruk. Saya menderita dalam semua hal, tetapi yang paling utama adalah konsumsi ban di sisi kanan,” ungkap Petrucci, mengutip dari Motorsport, Rabu (15/8/2018).

Baca juga Ducati: Lorenzo Akan Gagal Bersama Honda

“Ini adalah trek favorit saya. Tapi 12 kilo lebih saya mengalami area pengeraman yang sangat tinggi, saya menekan banyak ban depan, dan ban belakang terlalu panas. Kami berjuang dengan konsumsi bahan bakar, saya harus balapan dengan gaya balapan rendah, dan itu tidak membantu saya dalam perjalanan panjang ini,” tambahnya.

Akan tetapi, Petrucci mengaku bersyukur masih bisa meraih posisi lima besar. Setidaknya raihan tersebut kini berhasil mengantarkannya duduk di posisi enam klasemen pembalap sementara. Capaian itu pun membuat Petrucci tampil menjadi pembalap tim satelit terbaik dalam klasemen sementara.

“Meski begitu, saya tetap bisa berada di posisi lima besar, saya meraihnya dan saya cukup puas dengan pekerjaan yang kami lakukan bersama tim saya,” pungkasnya.

(Bagas Abdiel)