SACHSENRING – Dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, meraih hasil apik kala melakoni balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, dalam lanjutan seri kesembilan MotoGP 2018. Meski begitu, Vinales justru merasa kalau Yamaha masih kalah cepat dari motor balap Ducati.
Dalam balapan tersebut, pada awalnya Yamaha tidaklah bersaing di jajaran depan. Tim pabrikan asal Jepang itu masih kalah dari pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, yang sempat memimpin jalannya balapan. Vinales dan Rossi baru bisa menyalip Lorenzo kala pembalap berjuluk X-Fuera itu mengalami permasalahan dengan bannya dan harus melambatkan motornya.
(Baca juga: Rossi Akui Kesulitan Saingi Kecepatan Marquez)
Vinales menilai bahwa keberhasilan Yamaha menempati posisi podium di Sachsenring tak lepas dari keberuntungan. Menurutnya, jika saja motor Ducati tidak mengalami permasalahan ban dan cocok dengan Sirkuit Sachsenring, maka pesaingnya itu disebut akan bisa memperoleh posisi lebih baik. Meski begitu, bukan berarti motor balap Yamaha benar-benar buruk. Ia merasa bisa Yamaha juga sudah mengalami peningkatan, meski belum signifikan.
“Kami masih jauh dari Ducati, jadi saya pikir itu adalah faktor lintasan (bahwa kami bisa berada di depan). Keluar dari tikungan terakhir, kami kalah jauh dibandingkan dengan Ducati,” ungkap Vinales, seperti diwartakan dari Motorsport Week, Selasa (17/7/2018).
“Tapi kami melakukan pekerjaan yang luar biasa di garasi sepanjang akhir pekan untuk meningkatkan, bahkan jika kami masih kehilangan sesuatu. Jika kami dapat meningkatkan 10 putaran pertama, kami akan siap bertarung dengan Marc (Marquez),” tutup Vinales.
(Fetra Hariandja)