JEREZ – Hasil kurang memuaskan harus diperoleh dua pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, selama dua hari menjalani pengujian di Sirkuit Jerez, Spanyol. Kendati begitu, Rossi nyatanya enggan untuk cemburu dengan hasil yang didapat oleh pembalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco (Yamaha Tech3), yang secara statistik lebih baik darinya.
Pada saat menjalani sesi latihan bebas, baik Rossi maupun Vinales lebih sering berkutat di papan tengah. Hasil terbaik yang diperoleh Rossi dalam dua hari sebelumnya adalah pada saat latihan bebas satu, di mana ia finis di posisi keenam. Sementara Zarco, meski pada latihan bebas satu hanya menempati posisi ketujuh, namun berikutnya ia mampu bersaing di jajaran depan.
(Baca juga: Rossi Beberkan Kendalanya Jelang MotoGP Spanyol 2018)
Penampilan apik Zarco di Sirkuit Jerez pun berlanjut hingga sesi kualifikasi, di mana ia mampu finis di tempat ketiga. Sementara bagi Rossi, pembalap berjuluk The Doctor itu hanya bisa finis di posisi ke-10 saat kualifikasi, sedangkan Vinales berada satu strip di bawahnya, alias tempat ke-11.
Menanggapi kondisi tersebut, Rossi menjelaskan bahwa Zarco memiliki tubuh yang lebih kecil dan lebih ramping ketimbang dirinya, sehingga tak terlalu memberi beban terhadap ban motornya dan tampil lebih apik. Selain itu, Rossi juga menyebut kalau gaya balapan Zarco berbeda dengannya, sehingga ia menilai itu bukan hal yengejutkan apabila si pembalap Prancis tampil lebih baik.
“Secara umum, ini terlihat seperti dia (Zarco) hanya sedikit memberi tekanan pada bannya. Ini juga mengenai ukuran (tubuh), dia lebih ramping dan lebih kecil. Ini menarik karena setiap pembalap memiliki gaya yang berbeda. Saya tida bisa cukup berkembang di sore hari untuk menghasilkan sesuatu yang bagus di kualifikasi,” ujar Rossi, menukil dari Crash, Minggu (6/5/2018).
Lebih lanjut, pembalap 39 tahun itu menerangkan bahwa sulit untuk memahami set-up terbaik yang bakal digunakannya dalam balapan di Jerez nanti. Pasalnya, set-up pada motor Rossi akan bergantung pada kondisi lintasan yang bisa menjadi sangat panas.
“Untuk memahami set-up terbaik adalah hal yang sulit karena ini terlihat seperti temperaturnya tinggi seperti hari ini. Dengan lebih dari 40 derajat di tanah, itu tak akan mudah. Terdapat banyak pembalap yang cepat dan mungkin kami harus bersaing bukan untuk memperebutkan posisi yang bagus,” tandas Rossi.
(Fetra Hariandja)