JEREZ – Meski berstatus sebagai pembalap paling senior dalam gelaran MotoGP 2018, namun hal itu tak sontak membuat Valentino Rossi terlepas dari berbagai permasalahan. Pasalnya, pembalap kawakan Movistar Yamaha itu justru membeberkan permasalahan yang dihadapinya kini sehingga sulit baginya untuk tampil maksimal dalam balapan di Jerez.
Selama dua hari menjalani pengujian di Sirkuit Jerez, yakni dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi, dapat dikatakan Rossi belum memperoleh hasil yang memuaskan. Hasil terbaik yang didapat pembalap asal Italia itu selama dua hari belakangan adalah dengan menempati posisi keenam pada saat sesi latihan bebas satu.
(Baca juga: Rossi Tegaskan Yamaha Masih Mampu Bersaing Rebut Gelar Juara MotoGP 2018)
Sementara itu, kala melakoni sesi kualifikasi, Rossi hanya bisa finis di posisi ke-10 dengan catatan waktu 1 menit 38,267 detik. Maka dari itu, Rossi menilai bahwa akan sulit baginya untuk bertarung di jajaran depan pada saat balapan nanti. Menurutnya, masih terdapat sejumlah kekurangan yang dimilikinya sehingga akan menjadi penghambat.
Rossi menyadari bahwa motornya tak cukup tepat di Jerez, apalagi saat kondisi menjadi semakin panas. Selain itu, ia juga menerangkan kalau pada saat keluar dari tikungan, YZR-M1 miliknya masih belum bisa melaju dalam kecepatan yang memuaskan. Kendati begitu, hal yang menurut Rossi paling merisaukannya adalah perihal perangkat elektronik.
“Di pagi hari kami kehilangan akselerasi dan kami tidak bisa keluar tikungan dengan cukup cepat. Itu bisa menjadi sedikit permasalahan secara mekanis. Di dalam tim, kami memiliki pandangan yang berbeda, namun bagi saya ini lebih kepada permasalahan elektronik” jelas Rossi, seperti dilansir dari Crash, Minggu (6/5/2018).
Lebih lanjut, pembalap kelahiran Urbino itu menjelaskan perihal kebuntuannya dalam memilih ban yang tepat dalam balapan nanti. Rossi menilai bahwa penggunaan ban bertipe soft tak sesuai dengan kondisi lintasan dan suhu yang panas. Sementara jika menggunakan ban bertipe hard akan mengganggu proses pengeremannya.
“Ini terlihat seperti tim pabrikan lainnya bisa membuat langkah yang lebih besar. Dalam cuaca panas, bannya – ban depan dan belakang – terlalu soft. Saya memiliki banyak pergerakan. Kami telah mencoba menggunakan ban bertipe hard, namun saya kehilangan banyak dalam pengereman. Pada saat ini, kami tidak memiliki jawabannya,” terang Rossi.
(Fetra Hariandja)