DOHA – Pembalap veteran milik Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memang masih menyimpan ambisi besar untuk bisa keluar sebagai juara dunia MotoGP musim 2018. Itulah mengapa akhirnya Rossi memutuskan untuk memperpanjang durasi kontraknya bersama Tim Yamaha beberapa waktu lalu.
Sebelum akhirnya memutuskan bertahan di Tim Yamaha, Rossi memang disebut-sebut sudah mengalami penurunan performa. Itu terbukti dengan ketidakmampuannya bersaing dalam kejuaraan dunia tahun lalu.
Baca Juga: Biaggi: Rossi Selalu Luar Biasa!
Faktor usia dinilai sebagai penyebab Rossi mulai tidak mampu bersaing dengan para pesaingnya seperti Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Marc Marquez. Namun ketika tampil di seri pembuka MotoGP musim 2018, Rossi justru mampu menunjukkan performa menjanjikan.
Bagaimana tidak, pembalap berjuluk The Doctor tersebut mampu meraih podium ketiga dalam balapan yang digelar di Sirkuit Losail itu. Padahal Rossi sendiri memulai balapan dari posisi yang kurang menguntungkan, yakni urutan kedelapan.
Baca Juga: Rossi: Saya seperti Dikejar Segerombolan Serigala
Keberhasilan Rossi meraih podium ketiga menjadi modal yang sungguh positif untuk bisa mewujudkan impiannya meraih titel juara dunia MotoGP 2018. Meski begitu bukan berarti Rossi tak dihadapkan sejumlah masalah di tahun ini.
Rossi pun mengungkapkan sejumlah kendala yang diyakini bakal menjadi tantangan untuk dirinya mewujudkan impiannya jadi juara dunia MotoGP 2018. Adalah konsisten menjaga kondisi fisik dinilai Rossi menjadi kendala terberat bagi dirinya di musim ini.
Baca Juga: Rossi Merasa Mengawali Musim dengan Lebih Baik ketimbang Tahun Lalu
“Masalah terbesar adalah mempertahankan kondisi fisik yang baik. Jika saya terus berlatih keras, jauh lebih keras dibanding dulu, saya merasa saya mampu melakukannya,” ucap Rossi, seperti dirangkum dari GPOne, Rabu (21/3/2018).
“Saya yakin masih bisa kompetitif sampai akhir. Saya juga harus beradaptasi dan mengubah gaya balap, dan sejauh ini saya bisa melakukannya. Saya tahu apa yang harus saya lakukan, dan saya rasa ini juga bergantung pada talenta,” tuntas pembalap asal Italia tersebut.
(Fetra Hariandja)