Menurutnya, dengan Desmosedici GP-17, ia bisa melaju sekira sepersepuluh detik lebih cepat. Meskipun Miller tidak memungkiri bahwa Honda cukup bagus dalam melakukan perubahan arah motor ketika balapan di lintasan, namun ia merasa hal tersebut justru menyulitkannya.
“Honda cukup bagus dalam perubahan arah, tapi selalu ingin memutar roda depan keluar dari tikungan kecepatan lambat. Ducati nampaknya menangani hal tersebut jauh lebih mudah. Jadi saya harus mengubah pendekatan saya mengenai bagaimana cara mengendarainya. Namun, itu adalah hal yang bagus,” jelas Miller, mengutip dari Motorsport Week, Minggu (11/2/2018).
Pada sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang dihelat 28-30 Januari 2018, Miller menunjukkan hasil yang terbilang memuaskan. Pasalnya, dari tiga hari sesi uji coba, Miller selalu menduduki posisi lima besar. Pada sesi pamungkas, Miller mencatatkan waktu 1 menit 59,346 detik, terpaut 0,516 detik dari Jorge Lorenzo selaku yang tercepat.
(Fetra Hariandja)