GLOUCESTER – Pembalap MotoGP asal Inggris, Scott Redding mengaku tak kecewa setelah di buang Pramac Ducati untuk musim 2018. Membela Pramac Ducati selama dua musim ternyata tak membuat Redding memiliki keterikatan emosional dengan tim asal Italia itu. Hal itu berbeda ketika dirinya melakukan perpisahan dengan Marc VDS sebelum hijrah ke Pramac Ducati.
Meski begitu, Redding masih akan menjalani kariernya sebagai pembalap MotoGP dengan membela tim baru pada musim 2018. Pembalap berusia 24 tahun itu mendapat pinangan dari Aprilia untuk menggantikan posisi rekan senegaranya yakni Sam Lowes. Sementara posisinya di Pramac Ducati akan ditempati oleh mantan pembalap Marc VDS yakni Jack Miller.
“Saya sudah selesai, jika saya boleh jujur. Saya bersenang-senang di sini, seluruh tim sangat hebat bagi saya, tapi sebenarnya tidak ada keterikatan emosional seperti di Marc VDS (musim 2015),” ungkap Redding, mengutip dari Motorsport, Kamis (28/12/2017).
Baca juga Dovizioso: MotoGP 2017 Begitu Menakjubkan
“Saya sudah dua tahun di sini, dengan dua kepala kru yang berbeda (Giacomo Guidotti dan Christian Pupulin). Tahun ini lebih sulit dan saya merasa sedikit kehilangan cinta. Lebih sulit bagi orang-orang untuk menjaga semangat,” tambah pembalap bernomor motor 45 itu.
“Mingkin beberapa orang dalam tim telah terikat dengan saya, tapi jujur saya tidak benar-benar dekat dengan mereka. Saya melihat ke hal yang lebih besar dan lebih baik,” lanjut pembalap menempati posisi runner-up di Moto2 2013.
Baca juga Dovizioso Akui Raihannya di MotoGP 2017 di Luar Ekspektasi
Menilik pada penampilannya musim ini, capaian tidak begitu buruk. Redding berhasil menempati posisi 14 klasemen akhir pembalap dengan koleksi 64 poin. Raihan terbaiknya adalah dengan menempati peringkat tujuh di dua balapan MotoGP Qatar dan San Marino.
Sebelum dipinang Aprilia, Redding mengira bahwa kariernya di MotoGP akan berakhir. Tercatat, Redding telah memulai kariernya di kelas MotoGP sejak 2014 dengan memperkuat tim satelit Honda yakni Marc VDS.
(Fetra Hariandja)