Kepada media Chiudinelli mengungkapkan bahwa sifat rendah hati yang dimiliki Federer sudah dimiliki sejak masih muda, sebelum dirinya menuai kesuksesan seperti sekarang. Chiudinelli pun merasa bangga kepada sahabatnya itu, karena meski kini sudah menjadi pemain top, namun sifat rendah hati dan kebaikan yang ada dalam dirinya tidak hilang dan masih terpelihara dengan baik.
“Hubungan kami seperti persahabatan pada umumnya. Yang paling terpenting dari hubungan ini adalah kejujuran, dan juga kepercayaan. Roger belum berubah meskipun telah mendapat kesuksesan besar dan tetap menaruh kakinya di atas tanah (rendah hati). Itu bukan sesuatu yang dibuat-buat, itu adalah kebenarannya. Kami tidak sering bertemu, namun ketika kami bertemu, kami bersenang-senang bersama,” jelas Chiudinelli, menukil dari Express, Jumat (23/12/2017).
Meski memulai perjuangan bersama Federer, namun harus disayangkan karier Chiudinelli tak bisa segemilang sahabatnya itu. Chiudinelli kini telah pensiun sebagai atlet tenis pada awal tahun 2017. Peringkat tertinggi yang diraih Chiudinelli adalah menempati posisi ke-52 dunia.
(Fetra Hariandja)