Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usia 30 Tahun Bukan Jadi Pertanda Matinya Karier Petenis

Hendry Kurniawan , Jurnalis-Sabtu, 30 Desember 2017 |08:16 WIB
Usia 30 Tahun Bukan Jadi Pertanda Matinya Karier Petenis
Rafael Nadal dan Roger Federer (Foto: Twitter Australia Open)
A
A
A

FLORIDA – Pada umumnya, musuh terbesar bagi para atlet adalah usia yang tidak lagi muda. Di dunia tenis misalnya, di mana atlet pada usia 27-30 tahun disebut sebagai usia emas. Namun begitu memasuki usia 31, maka kebugaran akan berkurang dan performa pun akan menurun.

Stigma tersebut tentunya hanya gambaran umum, melihat bagaimana para atlet pada umumnya berkarier. Namun, hal itu tidak selalu terjadi karena beberapa atlet terbukti mampu melanjutkan eksistensinya dan tetap tampil gemilang meski sudah di atas usia 30 tahun.

(Baca juga: Tatap 2018, Roger Federer Ingin Melebihi Prestasi 2017)

Gambaran atlet tersebut terpampang nyata dalam kejuaraan tenis dunia 2017. Bagaimana tidak, pasalnya seluruh kejuaraan berlevel grand slam di 2017, disabet oleh atlet yang telah berusia di atas 30 tahun. Mereka adalah Rafael Nadal dan Roger Federer.

Di tahun 2017, Nadal menginjak usia 31 tahun, sementara Federer berusia 36 tahun. Kendati demikian, prestasi kedua orang tersebut justru semakin gemilang di usia yang tak lagi muda. Nadal menggondol gelar juara AS Open dan Prancis Open serta kini menempati posisi satu dunia. Sedangkan Federer menjuarai Australia Open dan Wimbledon serta kini menghuni ranking dua dunia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement