Kebangkitan Federer dan Nadal di Turnamen Grand Slam 2017

PRESTASI gemilang ditorehkan dua petenis tunggal putra terbaik dunia, Roger Federer dan Rafael Nadal di tahun ini. Federer dan Nadal sama-sama merengkuh dua gelar Grand Slam pada 2017.

Persaingan Federer dan Nadal masih menarik untuk dinantikan. Kedua petenis top dunia itu memang pernah saling bergantian menjadi petenis nomor satu dunia.

Baca juga: Paksakan Tampil di ATP Finals 2017, Nadal Berpotensi Absen di Australia Open 2018

Pada 2017, Federer telah merengkuh dua gelar Grand Slam, yakni Australia Open dan Wimbledon. Sementara Nadal meraih dua gelar Grand Slam di ajang Amerika Serikat Open dan Prancis Open.

Namun, Nadal lebih unggul daripada Federer di semua ajang. Selain dua gelar Grand Slam tahun ini, petenis berkebangsaan Spanyol itu telah menjuarai Monte Carlo Masters, Barcelona Open, Madrid Open, dan China Open.

Berkat hasil manis sepanjang 2017, Nadal kembali menempati peringkat satu dunia setelah menggeser petenis Inggris Raya, Andy Murray. Namun, jika Nadal absen di Australia Open 2018, posisi teratas bukan tak mungkin digeser Federer.

Baca juga: Roger Federer dan Rafael Nadal Diprediksi Masih Domniasi Tenis pada 2018

Hal tersebut dikarenakan Federer hanya tertinggal 140 poin dari Nadal sebelum ATP Finals di London. Bahkan, Federer bisa menyalip Nadal jika melaju jauh di Australia Open 2018 yang memperebutkan 1.200 poin.

Prestasi terbaik Federer di nomor tunggal putra Olimpiade adalah meraih medali perak di Olimpiade London 2012. Sementara Nadal mendulang medali emas di Olimpiade Beijing 2008.